Kajian Ahad Pagi di Kampung Cibuntu: Menguatkan Iman dari Mushola Kecil
“Kalau bukan dari sini, dari kampung, dari mushola, dari guru ngaji... dari mana lagi cahaya ilmu itu akan menyala?” — Ustaz Deni, pengampu kajian
Fakta Singkat:
-
Lokasi: Kampung Cibuntu, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung
-
Waktu: Ahad pagi, 27 Juli 2025
-
Tokoh/Kontributor: Ustaz Deni, Ibu Teti (penggerak ibu-ibu ngaji), Remaja Mushola Al-Mubarok
-
Dokumentasi: Galeri Kajian Ahad Cibuntu
Pagi yang Menghidupkan Jiwa
Matahari belum tinggi ketika warga mulai berdatangan ke Mushola Al-Mubarok. Dari bapak-bapak, ibu-ibu, hingga remaja kampung—semua datang membawa niat: menuntut ilmu. Suasana hangat terasa, sederhana namun khusyuk.
Di tengah arus modernisasi yang cepat, Kajian Ahad Pagi di Kampung Cibuntu hadir sebagai oase spiritual—menyegarkan hati dan menguatkan iman warga.
Konten Kajian: Praktik Iman Sehari-hari
Ustaz Deni membawakan tema: “Keikhlasan dalam Ibadah Kecil.” Ia menyentuh persoalan sehari-hari—shalat subuh yang berat, kejujuran dalam jual beli, hingga menyapa tetangga yang tak seiman.
“Kadang amal yang kecil jadi besar di sisi Allah, karena keikhlasan. Kadang sebaliknya. Jangan remehkan amal yang nampaknya biasa.”
Kajian diselingi tanya-jawab ringan, dengan remaja dan ibu-ibu aktif bertanya. Bahkan Ibu Teti, koordinator pengajian, memberi ide untuk membuat buletin kampung berisi ringkasan kajian.
Dampak Nyata di Komunitas
Beberapa warga mengaku, kajian ini mengubah cara mereka memandang ibadah.
“Saya pikir ngaji itu cuma hafalan. Tapi sekarang saya sadar, senyum dan sabar juga bagian dari agama,” ujar Pak Iman, warga RT 03.
Kini, mushola mulai bergeliat. Jadwal ngaji rutin ditambah, remaja mulai aktif, dan mushola pun berencana mengadakan pesantren kilat untuk anak-anak kampung saat libur sekolah.
Mari Dukung Gerakan Kajian Lokal
Kajian seperti ini, walau kecil, menyentuh. Butuh dukungan dari kita semua:
-
Bantu mushola dengan kitab, mikrofon, atau sajadah
-
Ajak relawan dokumentasi dan publikasi kegiatan
-
Jadikan kajian kampung bagian dari gerakan dakwah berkelanjutan
Gabung Jadi Relawan Kajian | Donasi Mushola Kampung
Artikel Terkait
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Peresmian PGN-KB oleh Kang DS: Kolaborasi Dakwah & Pendidikan di Kabupaten Bandung
“Guru ngaji adalah fondasi karakter bangsa. Kita harus dukung sepenuh hati.” — Kang DS (H. Dadang Supriatna), Bupati Bandung Fakta Singkat: Lokasi: Bale
Pelatihan Majelis Taklim Perempuan di Kampung Cikoneng: Ibu-Ibu yang Tak Lagi Diam
“Kami mungkin bukan ustazah besar, tapi kami ingin paham agama, biar bisa jadi cahaya buat anak dan keluarga.” — Ibu Yayah, peserta pelatihan Fakta Singkat:
Santri Mengajar di Kampung Cipacing: Dari Pondok Menuju Pelosok
“Ilmu itu bukan buat disimpan di rak kitab, tapi ditanam di hati-hati yang haus akan kebenaran.” — Ustaz Salman, Koordinator Program Santri Mengajar PGN Cipacing